29 November 2012

Kisah Teledor #12 : Hape Baruku ternyata ......

Malam itu,
Di kala hari hujan,
Aku menunggu,
Nasi goreng ku.

Kala itu,
Aku bertemu,
Seorang tamu,
Berwajah semu.

Dia menyapaku,
menawarkan padaku,
hape baru,
untuk diriku.

Aku tersipu,
melihat benda itu,
karna ku tau,
tak sesuai dengan budget ku.

aku terpaku,
orang itu,
menawarkanku,
dengan harga, sesuai kantongku.

saat itu,
aku mau,
kini hapeku,
hape baru,

kuperiksa,
hape itu,
tak bernyawa,
wahai hapeku,
ternyata,
aku tertipu.

Sajak tersebut didedikasikan untuk seorang teman, yang telah teledor, membeli handphone dengan harga murah, berharap mendapat handphone canggih, namun dalam sekejap, handphone tersebut ditukar dengan dummy, atau handphone tiruan.

Kata Mutiara: Berhati hatilah, keteledoran, selalu mengintai Anda.

05 November 2012

Kisah Teledor #11 : Peraturan Dibuat Tidak Untuk Dilanggar

Sungguh naas judul tersebut di atas, apa yang terjadi? Ternyata sebuah sepeda motor yang ditabrak oleh mobil sedan. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Apakah sepeda motor tersebut tertabrak saat ingin menyebrang? Tidak, peristiwa tersebut terjadi bukan karena permasalahan siapa, kapan, bagaimana yang menyeberang.

Peristiwa yang terjadi di bulan November lalu itu ternyata disebabkan oleh "Keteledoran pengendara mobil Sedan tersebut". Keteledoran apa yang dilakukannya? Ternyata pengendara mobil tersebut memarkirkan mobilnya secara sembarangan. Tak disangka, mobil tersebut mengalami rem blong, dan melaju tanpa aba - aba (nyelonong), sehingga menabrak seorang Pengendara motor yang sedang menjual makanan.

Sebelumnya, pengendara mobil tersebut sudah diperingati untuk tidak memarkirkan mobilnya di tempat itu (depan pintu keluar salah satu SPBU di Jakarta Timur), namun si pengendara tidak mengindahkan peringatan tersebut.

Hasilnya, pengendara motor mendapatkan luka dan kerusakan beberapa barang bawaannya, dan pengendara mobil mendapati bemper depan mobilnya penyok. Kejadian tersebut juga mengakibatkan lalu lintas kendaraan di sekitar itu menjadi macet, akibatnya pengendara atau pengguna jalan lain mengalami kerugian kehilangan waktu yang berharga mereka.

Kesimpulan yang kita dapatkan adalah: ketika seseorang dengan sengaja melanggar peraturan, tidak hanya dirinya yang merugi, melainkan orang kedua, dan orang ketiga juga pun mengalaminya. Untuk itu, "Peraturan dibuat tidak untuk dilanggar"

Kata Mutiara : Taatilah peraturan, maka Anda akan selamat.

02 November 2012

Katakan Merdeka Untuk Kedua Kalinya

Ketika sebuah keteledoran selalu dikaitkan dengan sifat buruk, saya akan mencoba mengambil sisi positif dari sebuah keteledoran. Hal yang unik, tentunya keteledoran yang dimaksud adalah keteledoran yang terjadi bukan dari diri kita, melainkan orang lain. Mengapa seperti itu? Sebagai contoh, ketika Indonesia dijajah oleh Belanda bertahun - tahun lalu, dan digantikan oleh Jepang.

Hadiah dari Jepang untuk Amerika
Jepang yang mencoba menjajah Indonesia dan ingin mendapat keuntungan dari Indonesia tersebut telah melakukan sebuah keteledoran, rupanya mereka lupa, bahwa mereka pernah memberi hadiah berupa bom atom kepada Amerika, dan Amerika pun datang membalas hadiah yang diberikan jepang tersebut di dua tempat, yakni Hiroshima dan Nagasaki. Spontan Jepang pun berbondong - bondong kembali ke Negaranya untuk menyambut hadiah tersebut. Dengan semangat perjuangan para pemuda Indonesia, Indonesia pun memperoleh kemerdekaannya.

Kini telah 67 tahun Indonesia Merdeka, pesatnya pertumbuhan Indonesia mempengaruhi para Pemuda masa kini, untuk menunjukkan jati dirinya. Melalui berbagai macam karya, kegiatan dan prestasi. Salah satunya adalah "Aksi", dan yang lebih tepat adalah "Aksi untuk Indonesiaku".

Aksi apa yang dapat kita lakukan? Aksi untuk Indonesia, diantaranya: Judi, Membajak, dan Mabuk. Mari simak penjelasan nya.

  1. Judi.
    Tunggu dulu, jika Anda membaca kata "Judi" dan melihat gambar di sebelah kiri tulisan ini, Anda mungkin akan mengira saya orang yang ingin menghancurkan Indonesia dengan mengajak Anda bermain Judi. Tetapi Judi di sini merupakan "Jujur dan Adil". Mulai dari diri kita, secepat mungkin dan se-konsisten mungkin kita terapkan perilaku Jujur dan Adil. Indonesia sudah terlalu tercemar oleh polusi kelakuan tercela. Orang sangat banyak menyebutnya "Korupsi". Korupsi dapat digambarkan menjadi sebuah perilaku. Perilaku yang menggerogoti tubuh suatu kelompok atau organisasi, kecil maupun besar, swasta maupun negara, untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Ketika seseorang yang dipercaya untuk mengelola keuangan tidak berkelakuan Jujur dan Adil. Korupsi akan segera terlaksana, cepat atau lambat. Kalau sudah begini, rakyat lah yang terkena imbasnya. Berbeda cerita, ketika seseorang tersebut berperilaku Jujur dan Adil. Maka sudah pasti, tidak terbesit keinginan bagi dirinya untuk melakukan perilaku menggerogoti tersebut.

  2. Membajak.
    Wow. Benar benar judul yang sangat Provokatif. Membajak sering dikaitkan dengan Laut. Sehingga Menjadi Membajak Laut. Apakah saya ingin mengajak Anda menjadi pembajak? Tentu saja tidak. Membajak di sini berarti "Memberantas Pembajakan". Pembajakan apa yang kita berantas? Maju pesatnya dunia Teknologi Informasi, memberikan dampak baik dan bahkan dampak buruk bagi sebagian maupun semua Orang. Diantaranya jumlah aktivitas pembajakan yang memprihatinkan. Beberapa Pembajakan yang dilakukan di Indonesia yakni: Penggunaan Software Ilegal, Meng-klaim hasil karya milik orang lain seperti mengutip sebagian atau seluruh berita, artikel, posting blog milik orang lain tanpa mencantumkan sumber hasil karya tersebut, juga duplikasi lagu atau film yang bertujuan untuk memperjual belikan hal tersebut, serta menyebarkan atau membagikan kepada semua Orang, tanpa izin dan persetujuan dari pemilik paten.

    Jadi, dengan mengerti apa perilaku pembajakan yang terjadi di Tanah Air kita ini, dan ketika kita tahu hal tersebut bukan hal yang baik. Marilah kita mulai menghargai dan melindungi Hak Cipta masing - masing Individu.

  3. Mabuk.
    Mabuk merupakan hal yang sangat memungkinkan kita untuk dapat menghilangkan kesadaran kita, sedikit maupun sepenuhnya. Tentu saja, perbedaan manusia normal dan manusia tidak normal dapat dengan mudah kita ketahui melalui "kesadarannya". Ketika manusia normal kehilangan kesadarannya, dia hampir sama dengan manusia tidak normal, baik dari sisi perilaku, maupun pemikirannya. Kehilangan kesadaran tersebut lah yang dapat melahirkan kembali perilaku - perilaku tidak terpuji, Apakah Anda berpikir saya akan mengajak Anda untuk mabuk? Tidak saudara - saudari. Bukan mabuk seperti gambar di samping yang kita bahas, melainkan "Membaca Buku".

    Menurut penelitian, membaca (secara umum) dapat mengurangi penyakit Pikun, karena membaca menuntut kita untuk fokus pada sebuah "bahan baca" dan membuat otak tetap aktif. Dengan membaca, kita juga dapat mengembangkan keluwesan dan memperkaya kosakata kita. Membaca juga dapat mengurangi kita dalam hal - hal yang membuang waktu, untuk mendapatkan sebuah informasi baru.

    Ketika kita memutuskan untuk membaca sebuah buku, artinya kita ingin mendapatkan sebuah informasi sesuai Judul buku yang akan kita baca. Buku dalam arti luas mencakup semua tulisan dan gambar yang ditulis dan dilukiskan atas segala macam lembaran papyrus, lontar, perkamen dan kertas dengan segala bentuknya: berupa gulungan, dilubangi dan diikat dengan atau dijilid muka belakangnya dengan kulit, kain, karton dan kayu. (Ensiklopedi Indonesia (1980, hlm. 538)). Tentu saja, ketika kita membaca sebuah buku, kita berharap untuk mendapatkan sebagian atau seluruh pelajaran dari buku tersebut, kemudian mengamalkannya, atau menerapkan pelajaran baik yang kita dapatkan dari sebuah buku.
Dari berbagai macam cara di atas, mana yang akan kita mulai terlebih dahulu? Tentu saja semuanya merupakan hal - hal yang baik, dan mendorong kemajuan baik bagi Bangsa Indonesia. Sehingga kita siap untuk kembali katakan Merdeka! Sepenuhnya.



Oleh : Mochammad Emir Sasmita - Orang Teledor

Tulisan ini dibuat dalam rangka merangkum, Aksi yang dapat dilakukan untuk Indonesia, juga untuk memeriahkan Kompetisi nge-blog Lintas.me (http://www.lintas.me). Gambar yang tercantum merupakan hasil karya pemegang hak cipta masing - masing. Tidak untuk diperjual belikan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...